Terima kasih sudah berkunjung kembali di kami, ini ada sambungan dari cerita sebelum nya : Bermain Kuda-kudaan Dengan tante Amoy 1
Tante Pang hanya mendengus dan seperti mengejek
aku. “Ce, ngana anak sepanggal, so berani raba raba kita punya barang” katanya
sambil menatapku seperti jengkel. “Tapi tante juga suka kan?” jawabku
menantangnya dan menatap matanya. “Tapi ngana kurang ajar pa orang tua, kita
kan so tua!” jawab tante sengit dengan suara mendesis. “Tante masih kelihatan
muda koq!, Tante masih cantik merangsang, hanya tante saja yang tidak merasa”
aku terus menjawab sambil memegang lengannya. Tante diam saja tak bereaksi
ketika kuremas remas lengannya yang dibawah ketiaknya dan satu tanganku
mengelus pahanya.
Tiba tiba ia berdiri dan berjalan menuju kamar
mandi. Aku pun berdiri dan cepat menyusulnya dan tanpa ia sadar ketika masuk
kedalam kamar mandi, akupun ikut masuk .Tante kaget setengah mati melihat
padaku yang segra menutup pintunya. “Ce !, ngana betul betul anak kurang ajar,
ayo keluar! Kita mo berak!” katanya setengah berbisik. Kalau memang ia tak suka
kenapa ia tak berteriak saja?. Aku berdiri sambil bersandar di pintu dan
memandanginya. Mukanya jadi masam, tapi rupanya ia tak bisa tahan lagi. Lalu
mengangkat rokya dengan tergesa gesa dan mencopot cdnya dan langsung ia duduk
diatas kloset dengan muka yang seperti mengejan.
Mungkin anda sebagian binggung untuk mencari
lagi dimana dan bagai mana cara nya untuk bergabung dan bermain taruhan bola.
Tidak perlu binggung lagi.
kunjungi kami hanya di www.MrSBO.com atau bisa baca di sini ---> cara daftar sbobet bola, untuk taruhan bola , dan Di sini --> cara daftar sbobet casino untuk taruhan casino online.
Ada pun agen Sbobet resmi yang eksis di dunia maya tidak lah semua nya terpercaya, jika anda berselancar di dunia maya dengan bantuan google.co.id sebagai media mencari anda akan menemukan banyak sekali situs-situs yang menyediakan jasa taruhan online SBOBET. Tapi anda harus berhati-hati dalam memilih agen ataruhan online.
kunjungi kami hanya di www.MrSBO.com atau bisa baca di sini ---> cara daftar sbobet bola, untuk taruhan bola , dan Di sini --> cara daftar sbobet casino untuk taruhan casino online.
Ada pun agen Sbobet resmi yang eksis di dunia maya tidak lah semua nya terpercaya, jika anda berselancar di dunia maya dengan bantuan google.co.id sebagai media mencari anda akan menemukan banyak sekali situs-situs yang menyediakan jasa taruhan online SBOBET. Tapi anda harus berhati-hati dalam memilih agen ataruhan online.
Kudengar tinjanya yang besar itu terputus putus jatuh
kedalam closet dan menimbulkan bunyi. Bunyi itu sangat merangsangku . Aku
mendekatinya dan mencium bibirnya sambil toketnya kembali kuremas remas.
Kumasukin tanganku ke dalam branya, menarik keluar toketnya dan kuhisap hisap
lagi dengan kuat kuat. Tante hanya mengerang seperti keenakan, tapi tetap
membiarkan aku terus beraksi. Kemudian ia berdiri dan mengambil gayung mau
cebok. Tapi aku lebih cepat menyambar gayung dan menimba air, lalu kusuruh
tante berbalik dan aku lah yang mencebok pantatnya. Dengan jari jariku aku
membersihkan lobang anusnya dari kotoran tinjanya. Tante hanya mengerang sambil
berdiri mengangkang kedua kakinya dan agak menunduk.
Kemudian aku berjongkok dan tanganku memegang
bokong pantatnya tante lalu menjulurkan lidahku menjilati lobang anusnya tante
Pang itu. Mungkin sebab merasa geli tante menggoyang pantatnya sambil terus
merintih dan mengerang berat sambil mendesah. “Aduuuhh…, ngana so bikin apa
lagi pa kita ni…” suara tante Pang mendesah. Aku tetap saja membruca lobang
anusnya itu dan tante mulai terangsang nafsunya. Kemudian kulucuti bajunya
hingga praktis tante Pang jadi bugil di hadapanku. Kedua tangannya menyilang di
depan toketnya yang besar tapi sudah terbembeng itu, tubuhnya gemetar dan
menatapku dengan bingung. Ku memintanya supaya bersandar didinding dan membuka
lebar kedua pahanya. Tante Pang mengikuti permintaanku tanpa membantah sambil
berdiri pasrah seperti orang yang kebingungan.
Mataku melotot memperhatikan seluruh tubuhnya
tante Pang dari atas sampai ke ujung kakinya. Sudah ada beberapa helai rambut
ubannya. Tapi lehernya masih mulus dan kedua toketnya yang besar itu tergantung
lesu seperti buah pepaya dengan puting Toketnya yang besar dan memanjang
berwarna gelap. Kontras sekali dengan warna kulitnya yang kuning langsat dan
mulus bersih itu. Pada perutnya agak membesar itu terlihat guratan guratan
tanda pernah melahirkan, nampak jelas sekali disekitar lobang pusarnya dan
bagian bawah perutnya. Pahanya yang besar itu sudah berlemak yang menggelambir
mengantung dan hampir menutup selangkangnya. Bulu bulu jembutnya sangat tebal
dan memanjang menutupi bagian depan vaginanya. Tetapi secara umumnya penampilan
Tante Pang itu masih cukup sexy dan bagus, kontolku sudah mulai bangun.
Aku berjongkok didepannya dan menguak rambut
kemaluannya itu dan lidahku mulai membruca memeknya tante Pang. Bibir vegynya
tante tlah porak poranda dan tak tentu lagi bentuknya. Labia mayoranya sudah
membesar dan terlipat seperti jenger ayam dan kebiru biruan. Maklumlah tante
Pang sudah lima kali melahirkan. Lobang memeknya pun sudah terbuka besar, kira
kira ada tiga sentimeter garis tengahnya. Berwarna merah dan kesepian. Mungkin
sudah lama sekali memek ini tak pernah dimasuki kontol lagi. Sebab nampaknya
oom Pang sudah loyo.
Kelihatannya tante Pang tlah menyerah total dan
pasrah padaku sambil menjambak rambutku kadang kadang dengan sangat keras
sekali. Tiga buah jari jariku sekaligus masuk menyodok kedalam liang vaginanya
itu yang tlah basah berlendir. Tante Pang hanya menjerit dan memekik tertahan.
Akhirnya tibalah pada acara finishing touchnya, yaitu memasukan kontolku
kedalam memeknya Tante Pang. Rudalku langsung masuk melesak kedalam sampai
semuanya tertanam didalam memeknya tante Pang itu. Sambil tersandar didinding
kedua tangannya merangkul leherku dan kedua tanganku memegang pinggangnya dan
aku mulai memompa kuat kuat.
Napas tante Pang tersengal sengal sambil kucium
bibirnya sementara keringat mulai membasahi tubuh kita dua. Keringat kita
bercampur membuat badan kita juga jadi licin. Kira kira sepuluh menit kemudian
tubuh tante Pang jadi menegang dan bergetar dengan hebatnya. Sambil merangkulku
kuat kuat dan memekik tertahan pertanda ia sedang mencapai puncak orgasmenya.
Bahkan air matanya pun keluar , tante menangis terisak isak. Akhirnya akupun
menumpahkan spermaku kedalam rahimnya. Kutancapkan kuat kuat kontolku kedalam
memeknya dan akupun jadi tegang untuk beberapa saat Tubuh kita tetap bertaut
berpelukan erat dan keringat yang membanjir.
Kuangkat wajahnya, tapi tante Pang menunduk lagi.
Mungkin ia merasa malu, hanya napasnya saja yang masih terus memburu sementara kita
masih dalam posisi bersenggama. Akhirnya ku cabut keluar kontolku dari dalam
lobang memeknya dan aku membantunya membersihkan dirinya dan memakaikan kembali
pakaiannya tanpa bicara apa apa, sebelum keluar masih sempat lagi aku mencium
bibirnya bahkan kita berpelukan dengan mesrahnya dan kita segra keluar dari
situ.
Satu malam sekitar jam delapan aku keluar dari
rumah dan berjalan disamping rumah mereka. Rumah mereka agak kebelakang sebab
halaman depannya sangat luas sekali, begitu juga dengan halaman belakangnya.
Melewati dapur kita aku terus berjalan lewat samping rumah mereka hingga aku
tiba dibelakang rumah mereka. Untuk bebrapa saat aku berdiri dibawah pohon
nangka dibelakang rumah itu sambil memandang kedalam rumah itu. Kulihat tante
sedang berada didapur, entah lagi sibuk apa.
kunjungi kami hanya di www.MrSBO.com atau bisa baca di sini ---> cara daftar sbobet bola, untuk taruhan bola , dan Di sini --> cara daftar sbobet casino untuk taruhan casino online.
Ada pun agen Sbobet resmi yang eksis di dunia maya tidak lah semua nya terpercaya, jika anda berselancar di dunia maya dengan bantuan google.co.id sebagai media mencari anda akan menemukan banyak sekali situs-situs yang menyediakan jasa taruhan online SBOBET. Tapi anda harus berhati-hati dalam memilih agen ataruhan online.
Lalu kulihat tante keluar dari pintu dapar, buru
buru aku mendekatinya, Dia kaget. “Hei kenapa malam malam ngana ada disini?”.
Ia bertanya dengan dialek Ternatenya. Ku tempelkan jariku di mulutku dan
memegang tangannya mengajaknya ke bawah pohon nangka dan ia mengikuti dengan
perasaan bingung tapi diam. “Ngana mau bikin apa di sini ?”. tanyanya dengan
suara mendesis sambil menatapku heran. “Tante duduk disini”. jawabku sambil
menunjuk bangku panjang yang ada disitu. Lalu tante Pang pun duduk disitu dan
aku juga ikut duduk disampingnya sambil memegang lengannya dan merangkul
pinggangnya.
Napasnya yang panas itu terasa ketika aku melumat
bibirnya. Kita saling bertaut bibir erat erat. “Saya mau cuki tante lagi”
kataku pelan sambil mendekap tubuh yang besar itu. “Ce.., ngana ini anak gila
betul, ngana kan masih kecil, tante ini so tua, kenapa ngana mo cuki pa kita
orang so tua bagini?”. “Tapi tante masih cantik dan saya jatuh cinta sama
tante” jawabku sungguh sungguh untuk meyakinkannya. “Lalu kalau ngana jatuh
cinta pa kita , trus ngana mo bikin apa pa kita ?” Aku tak menjawab tapi
langsung saja kembali memagut bibirnya kuat kuat. Seperti yang aku lihat di
film film biru.
Tante Pang tidak melawan, tapi diam saja seperti
pasrah. Dari bibirnya terus turun ke batang lehernya ku jilatin sambil kudengar
suara dengusannya. Aku keluarkan toketnya yang besar itu dari balik dasternya
dan kusedot habis puting Toketnya itu kuat kuat hingga tante Pang menjerit
tertahan dan mengerang hebat. Nampaknya tante Pang juga sudah mulai horny.
Kemudian ku suruh ia berdiri dan menyandar kebatang pohon nangka yang besar itu
dengan membuka lebar kedua kainya, lalu mengangkat roknya dan melucuti celana
dalamnya.
Aku seperti orang yang benar benar sudah ahli
urusan sex dan akhirnya kumasukan kontolku kedalam memeknya. Dengan sekuat
tenaga aku memompa sambil berdiri memegang pinggulnya. Tante Pang mendengus
keras sambil mendesah dan melenguh sementara badannya yang besar itu jadi
menegang dan memelukku erat erat sambil ku hisap habis habisan bibirnya dan
lidahnya itu. Tante Pang mencapai klimaksnya sambil mendesah berat. Akhirnya
aku juga keluar. Tubuh kita berdua sudah bermandi keringat yang bercampur baur
. Ku hunjamkan kuat kuat kontolku kedalam memeknya tante Pang ini sambil
menyemprotkan spermaku kedalam rahimnya. Enaaak…, ini kali yang ketiga aku
melakukan hubungan sex dengan wanita.
Kita masih bersandar pada batang pohon nangka itu
buat beberapa saat dengan napas yang masih tersengal sengal. Kujilati leher
tante Pang yang basah oleh peluhnya itu, walau terasa asin tapi aku suka. Tiba
tiba anaknya yang tertua si Teng Lae keluar dari pintu dapur. Berjalan melewati
kita berdua kira kira pada jarak dua meter saja. Ia mengambil handuknya
dijemuran dan kembali masuk kedalam rumah . Aku memegang mulutnya tante Pang
kuat kuat.
Untung saja disitu sangat gelap sekali. Tapi kita
dua sudah sempat ketakutan setengah mati. Aku membuka bajuku dan melap
keringatnya tante Pang di mukanya dan sekujur badannya hingga bajuku jadi basah
oleh keringatnya. Kemudian tanpa berbicara setelah memakai kembali cd nya lalu
tante berjalan masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan aku lagi. Aku tersenyum
puas sambil bersandar di batang pohon nangka itu.
Besok siangnya sepulang sekolah aku kesebelah
lewat pintu dapur. Suasana nampak sepi hanya ada tante pang didapur. “Selamat
siang tante Po chi ada?” tanyaku , tapi tante hanya diam saja tak menjawab aku
. Menolehpun tidak , mungkin dia marah. Lalu kudekati tante dari belakang dan
kucubit pantatnya . Terkejut ia membalik menatapku seperti marah. “Kurang
ajar!” desisnya sambil menatapku tapi dengan tersenyum senang padaku.
Sebab tak ada siapa siapa disitu tiba tiba ia
menarik tanganku dan kita masuk lagi kedalam kamar mandi dan akhirnya terjadi
kembali persetubuhan antara aku dan tante Pang disiang bolong itu didalam kamar
mandi rumah mereka. Sejak saat itu aku semakin dekat lagi dengan tante Pang ini
dan tentu saja tak ada orang yang tahu bahwa kita dua lagi pacaran dengan
mesrahnya.
Demikian petualangan sex dengan tante amoy yang
cantik mulus dan seksi itu, nantikan
cerita sex selanjutnya dari kita, dengan cerita yang panas, cerita dewasa, dan
semua yang bisa membuat anda berdebar-debar dalam membaca.
0 comments:
Post a Comment